Sabtu, 15 Maret 2014

Etika dan Norma

Etika
        Merupakan nilai-nilai perilaku yang ditunjukkan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur sikap, tindakan ataupun ucapannya. Etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dpat dinilai tidak baik.
Contoh dari Etika :
• berkata dan berbuat jujur
•menghargai hak orang lain
•menghormati orang tua dan guru
•membela kebenaran dan keadilan
•menyantuni anak yatim/piatu

Moral :
          Moral adalah hal yang berhubungan dengan kepribadian manusia itu sendiri dan dapat diartikan sebagai semangat atau dorongan bathin dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh dari Moral :
Seorang anak yang menonton video porno. Ada 2 faktor yang mempengaruhi baik contoh. Lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Akan tetapi yang sering terjadi lebih besar dipengaruhi oleh lingkungan eksternal. Seperti halnya dipengaruhi oleh pergaulan dengan sesama teman. Seharusnya orang tua dapat lebih berperan dalam mengarahkan proses pendidikan moral anaknya dan tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah (lingkungan eksternal). Jika orang tua ikut berperaan, maka perkembangan anak dapat terkontrol dengan baik tanpa ada penyimpangan-penyimpangan moral dalam kepribadian anak tersebut.

Norma
         Norma sendiri berarti ukuran-ukuran, nilai-nilai (bukan nilai saja), hukum, tradisi yang berlaku pada masa tertentu, atau dalam komunitas masyarakat tertentu, tetapi juga bisa berlaku terhadap semua komunitas yang ada didunia
MORALITAS
Moralitas dapat menjadi faktor pendorong terbentuknya perilaku seseorang yang sesuai dengan etika, tetapi nilai-nilai moralitas seseorang mungkin saja bertentangan dengan nilai etika yang berlaku dalam lingkungannya. Nilai normatif yang menjadi keyakinan dalam diri seseorang atau suatu badan yang menjadi faktor pendorong untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.

Etika: Umum
        Mengucakan salam saat bertamu dan berpergi dari rumah
Bersikap jujur, menghargai waktu dan terbuka terhadap perkembangan ipteks
Cium tangan orang tua sebelum berangkat kuliah
Bersikap sopan dalam sesama

Etika : Khusus
        Bergaul, bertegur sapa, simpatik, wajar, edukatif bermakna sesuai dengan norma yang berlaku
Sopan santun dan tidak berkata kasar, berpakaian rapih dan bersih

Etika Profesi
Memiliki wawasan psiko-sosial kependidikan dan kemampuan warga belajar dan konteks lingkungannya
Memiliki wawasan kependidikan, psikologi, budaya peserta didik dan lingkungan
Memiliki pengetahuan tentang hakikat, tujuan, prinsip, evaluasi pendidikan



Profesi
       Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama
Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam
Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup

Ciri-ciri Profesi
Mngabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksanaan profesi harus meletakkan kepentingan pribadi dibawah kepentingan masyarakat
Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup

Jenis Bidang Profesi
1. Profesi Khusus
 Profesi khusus ialah para professional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya, contohnya dokter, pendidik/guru, konsultan, dll.
2. Profesi Luhur
 Profesi luhur adalah para professional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya, tetapi sudah merupakan dedikasi atau sebagai jiwa pengabdiannya semata-mata, contohnya profesi pada bidang keagamaan dan seni.

Ciri Khas Profesi
1. Suatu teknik intelektual
2. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
3. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
4. Pengakuan sebagai profesi
5. Hubungan yang erat dengan profesi lain