1. Hal 48 no 25
Beberapa
orang berpendapat bahwa akuntansi seharusnya memusatkan perhatian hanya
pada laporan keuangan dan memberikan urusan desain serta persiapan
laporan manajerial pada spesialis informasi Apa sajakah kelebihan dan kelemahan pendapat ini ? ,
Kelebihan :hubung
pihak yang akan menggunakan laporan keuangan tersebut sangat banyak,
dan untuk berbagai kepentingan, maka dalam menyusun laporan keuangan
tersebut perlu diatur dengan suatu patokan-patokan yang baku dan
mengikat, agar laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen tidak terlalu
banyak variasi. Akuntansi manajerial, adalah akuntansi yang semata-mata
mengabdi untuk kepentingan manajemen, sehingga tidak perlu ada
patokan-patokan yang mengikat dalam menyajikan dan menerbitkannya.
Standar Akuntansi Keuangan dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
1. standar akuntansi keuangan untuk kegiatan yang mencari laba,
2. kegiatan yang tidak mencari laba yaitu kegiatan sosial yang dilakukan oleh yayasan, perkumpulan.
3. kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah.
Kelemahan :akuntan
tidak hanya memusatkan perhatian pada laporan keuangan,tapi ia juga
harus mampu menimbangi dan berkerjasama dengan spesialis Sistem
Informasi membuat desain tentang laporan managerial karena ia harus
mempertanggung jawabkan atas laporan keuangan yang telah dibuat kepada
manager keuangan yang menganalisis laporan tersebut.
Sejauh laporan keuangan suatu perusahaan
tersebut masih berjalan dan seorang akuntan tersebut masih dibutuhkan.
Karena bila akuntan tersebut tidak bertanggung jawab atas tugasnya, maka
keuangan pada suatu perusahaan tersebut akan hancur dan akan terjadi
ancaman kerugian bahkan perusahaan tersebut akan bangkrut.maka akan
berdampak parah bukan hanya untuk perusahaan itu sendri,tetapi untuk
banyak orang.untuk para pegawai dan semua jajaran yang terdapat di
perusahan tersebut.
sejauh
manakah akuntan terlibat dalam pembuatan laporan yang melibatkan
berbagai hal di luar ukuran keuangan,yang dipergunakan untuk mengukur
kinerja? Mengapa demikian ?
Akuntansi
keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu
perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari
hasil pencatatan tersebut. Laporan ini disusun untuk kepentingan umum
dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer
atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para
pemegang saham. Hal yang tidak kalah penting adalah adanya Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus
digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk
kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun
laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab
mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK.
2. Hal 53, no 2.8
Des2.kripsikan
beberapa informasi yang dapat disediakan oleh SIA yang didesain dengan
baik untuk perusahaan ini, dan jika SIA tersebut disediakan tepat waktu,
akan dapat menghindari beberapa masalah diatas !
A.
LATAR BELAKANG MASALAH.Shauna Washington yang mencoba peruntungan pada
bidang penjualan menggantungkan nasibnya pada perlengkapan seni yang
dimilikinya dan melakukan home schooling atau private. Seiring
berjalannya waktu, usaha yang digeluti Shauna berjalan lancar bahkan
meningkat 3kali lipat pada periode 5 tahun pertama. Akan tetapi, laba
yang diperoleh oleh Shauna tidak meningkat seperti penjualannya. Sebagai
uang tambahan, Shauna meminjam uang dalam jumlah besar untuk membangun
sebuah gudang. Biaya persediaan dan operasional yang digunakan untuk
gedung tersebut lebih tinggi dari perkiraanya. Tagihan bulanan atas
peminjamannya terus memberatkan perusahaannya. Kemudian masalah tersebut
menimbulkan masalah baru, yaitu Arus kas yang sangat berat. Apabila
perusahaan tidak melakukan tindakan dengan cepat maka perusahaan akan
dengan sangat terpaksa harus mengumumkan kebangkrutannya.
B. PERUMUSAN MASALAHSeperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah, maka permasalahan kasus ini adalah “Bagaimana cara Sistem Informasi Akutansi mengatasi masalah diatas?”
C. TUJUAN PENELITIANSeperti yang telah dikatakan pada rumusan masalah, tujuan ini adalah untuk memecahkan masalah yang timbul akibat ketidak seimbangan antara penjualan dan laba.
B. PERUMUSAN MASALAHSeperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah, maka permasalahan kasus ini adalah “Bagaimana cara Sistem Informasi Akutansi mengatasi masalah diatas?”
C. TUJUAN PENELITIANSeperti yang telah dikatakan pada rumusan masalah, tujuan ini adalah untuk memecahkan masalah yang timbul akibat ketidak seimbangan antara penjualan dan laba.
D.
PEMECAHAN MASALAHSolusi dari kasus diatas adalah dengan membuat
perumusan yang terjadi dari kurun waktu awal hingga terjadinya ketidak
seimbangan tersebut.Maka pada langkah awal adalah dengan membuat jurnal
untuk menentukan penjualan dan pemasuka, setelah jurnal dibuat kita bisa
menentukan apakah pada saat transaksi terjasi kita mengalami keuntungan
atau bahkan kerugian.Pada kasus ini Shauna tidak memperkirakan berapa
biaya pengeluaran yang digunakan untuk melakukan penjualan dan berapa
keuntungan yang didaat setelah melakukan penjualan, ternyata hasil yang
didapat tidak sesuai dengan nilai yang keluar (pengeluaran lebih banyak
dibanding pemasukan).
E. KESIMPULANGaris besar yang harus dicermati pada kasus ini adalah tidak
bisa memperkirakan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran,
sehingga dia mendapatkan masalah hutang dan mengalami kmacetan arus kas
yang sangat berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar