Definisi Auditing
Merupakan sebuah proses sistematis yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki kompetensi dan bersikap independen,mengenai perolehan dan penilaian atas bukti secara obyektif,dilakukan dengan mengumpukan dan menilai atas bukti bukti informasi yang dapat dikualifikasikan dengan tujuan menentukan tingkat kesesuaian antara penyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.
Pelaksanaan audit ada dua yaitu:
a) Audit Konvensional: dilakukan pada perusahaan yang belum menggunakan system komputer
b) Audit PDE/EDP(Electronic data Processing) audit: dilaksanakan pada perusahaan yang unsure utama pengolahan datanya menggunakan system computer
Konsep Audit
Dalam pelaksanaan sebuah audit ,auditor termasuk dalam hal ini audit EDP harus memiliki perencanaan dalam melaksanakan proses audit,dimana semuanya terkait dengan verifikasi dan pengesahan yang bertujuan untuk membuktikan kevalidan transaksi transaksi yang digunakan
Rangkaian langkah pelaksanaan audit :
1. Penggunaan langkah langkah yang sistematis
Sistematis berarti bahwa langkah langkah yang disusun berdasarkan struktur yang logis,terkait dengan maksud dan tujuan dari langkah langkah tersebut.
2. Memperoleh bukti dan menilainya
Bukti bukti yang dimaksud adalah semua data informasi,keterangan baik berupa dokumen data maupun tata cara proses dan langkah proses yang terdapat dalam program computer.
3. Menilai Kesesuaian terhadap aturan
Dalam pemyelenggaraan kegiatan usaha,suatu badan usaha diwajibkan untuk memenuhi aturan aturan yang sudah ditetapkan,yakni mencakup aturan eksternal perusahaan,undang undang maupun ketetapan pemerintah lainnya.Pada pengolahan data berbantuan computer buti bukti juga harus didukung dengan pemeriksaan terhadap system computer yang dipakai,file data serta alur kerja yang tedapat dalam program.
4. Laporan Hasil Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan teradap hal tertentu yang diaudit maka seorang auditor akan disampaikannya sebagai sebuah Laporan Hasil Audit.Pada pengolahan data berbasis computer laporan hasil Audit disertai dengan keterangan auditor mengenai pemeriksaannya terhadap system computer maupun system maupun program program yang diperiksanya.
5. Perencanaa Audit
Rencana pemeriksaan akan mempermudah dalam memeriksa langkah demi langkah dengan sistematis dan benar sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya pemeriksaan tanpa arah yang tidak efektif dan tidak efisien. Tujuan dari penetapan sasaran pemeriksaan adalah untuk mendapat informasi mengenai kewajiban hukum perusahaan maupun hal hal peting lainnya.
Referensi :Aspek Aspek
EDP Audit pengendalian internet pada komputerisasi/Edi Purwono
;-Ed.I-Yogyakarta:Andi,
PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Q : Jelaskan definisi audit ?
A : Merupakan sebuah proses sistematis yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki kompetensi dan bersikap independen,mengenai perolehan dan penilaian atas bukti secara obyektif,dilakukan dengan mengumpukan dan menilai atas bukti bukti informasi berkenaan dengan tujuan menentukan tingkat kesesuaian antara penyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.
2. Q :Sebutkan kriteria kriteria sebuah kegiatan audit?
A :
• Merupakan proses yang sistematis & terencana untuk mengumpulkan dan menilai bukti bukti mengenai aktifitas ekonomi suatu badan usaha
• Dikerjakan oleh seseorang berkeahlian khusus dan bekerja secara independen
• Keahlian dana independensi tersebut digunakan untuk menilai, menentukan serta melaporkan tingkat kesesuaian antara aktifitas ekonomi yang diperiksa dengan criteria atau ketentuan yang berlaku
• Mengkomunikasikan hasil pemeriksaaan kepada pihak pihak yang berkepentingan
3. Q : Jelaskan konsep auditing?
A : Dalam pelaksanaan sebuah audit ,auditor termasuk dalam hal ini audit EDP harus memiliki perencanaan dalam melaksanakan proses audit,dimana semuanya terkait dengan verifikasi dan pengesahan yang bertujuan untuk membuktikan kevalidan transaksi transaksi yang digunakan
4. Q : Jelaskan tujuan pelaksanaan audit dalam sistem informasi?
A :
1.meningkatkan keamanan asset-aset perusahaan
2. meningkatkan integritas data
3. meningkatkan efektifitas system
4. meningkatkan efisiensi sistem
5. Q : Jelaskan perbedaan audit konvensional dan audit EDP(Electric Data Process)?
A : Perbedaan antara audit konvensional dan audit EDP terletak pada penggunaan unsur pengolahan datanya.pada audit EDP sistem pengolahan datanya menggunakan komputer,sedangkan pada audit EDP tidak
6. Q : Jelaskan perbedaan audit finansial dan audit operasional?
A : Audit finansial pelaporan hasil auditnya berupa pemberian opini,sedang operasional berupa saran saran perbaikan
7. Q : Sebutkan langkah langkah pelaksaan audit?
A :
• Membuat langkah langkah sistematis yang terstruktur dan terkait dengan maksud dan tujuan
• Memperoleh bukti dan menilainya
• Menilai kesesuaian barang bukti dengan kriteria atau aturan aturan yang berlaku
• Penyajian laporan audit
8. Q : Jelaskan hubungan antara audit dengan pengendalian internal?
A : Audit merupakan suatu upaya pengendalian internal yang dilakukan oleh sebuah instansi perusahaan dengan maksud kontrol terhadap sistem
9. Q : Jelaskan dampak perkembangan komputerisasi terhadap pelaksanaan audit?
A :
• Perkembangan computer yang sangat cepat
• Prosenya tidak dapat diikuti secara fisik
• Data tersimpan dalam bentuk dokumen fisik
10. Q : Jelaskan perbedaan audit konvensional dan audit EDP?
A :No Perbedaan Audit Konvensional dan Audit EDP
1 Bukti pemeriksaan Dokumen fisik,audit EDP Dokumen fisik dan penyimpanan data magnetik
2 Pencarian buktai transaksi Menggunakan metode audit trail,EDP Menggunakan program pencarian dan pemeriksaan
3 Pengolahan Data Kesalahan pada pengolahan data manual tidak bisa tetap kesalahannya ,mengingat pengolahan data secara manual pada audit EDP Petugas dapat berbuat kesalahan secara tidak tertentu tahapnya apabila kesalahan ,maka akan terjadi kesalahan yang sama berulang ulang selama kesalahan program belum dibenahi tu tahapnya,sehingga
4 Faktor Kesalahan dalam pegolahan data Ada kemungkinan kesalahan tidak terjadi lagi pada tahap berikutnya audit EDP Jika data yang dipakai salah maka semua laporannya juga salah,tetapi tidsk dapat dilihat secara langsung melalui laporan keuangan yang dihasilkan
PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Q : Jelaskan definisi audit ?
A : Merupakan sebuah proses sistematis yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki kompetensi dan bersikap independen,mengenai perolehan dan penilaian atas bukti secara obyektif,dilakukan dengan mengumpukan dan menilai atas bukti bukti informasi berkenaan dengan tujuan menentukan tingkat kesesuaian antara penyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.
2. Q :Sebutkan kriteria kriteria sebuah kegiatan audit?
A :
• Merupakan proses yang sistematis & terencana untuk mengumpulkan dan menilai bukti bukti mengenai aktifitas ekonomi suatu badan usaha
• Dikerjakan oleh seseorang berkeahlian khusus dan bekerja secara independen
• Keahlian dana independensi tersebut digunakan untuk menilai, menentukan serta melaporkan tingkat kesesuaian antara aktifitas ekonomi yang diperiksa dengan criteria atau ketentuan yang berlaku
• Mengkomunikasikan hasil pemeriksaaan kepada pihak pihak yang berkepentingan
3. Q : Jelaskan konsep auditing?
A : Dalam pelaksanaan sebuah audit ,auditor termasuk dalam hal ini audit EDP harus memiliki perencanaan dalam melaksanakan proses audit,dimana semuanya terkait dengan verifikasi dan pengesahan yang bertujuan untuk membuktikan kevalidan transaksi transaksi yang digunakan
4. Q : Jelaskan tujuan pelaksanaan audit dalam sistem informasi?
A :
1.meningkatkan keamanan asset-aset perusahaan
2. meningkatkan integritas data
3. meningkatkan efektifitas system
4. meningkatkan efisiensi sistem
5. Q : Jelaskan perbedaan audit konvensional dan audit EDP(Electric Data Process)?
A : Perbedaan antara audit konvensional dan audit EDP terletak pada penggunaan unsur pengolahan datanya.pada audit EDP sistem pengolahan datanya menggunakan komputer,sedangkan pada audit EDP tidak
6. Q : Jelaskan perbedaan audit finansial dan audit operasional?
A : Audit finansial pelaporan hasil auditnya berupa pemberian opini,sedang operasional berupa saran saran perbaikan
7. Q : Sebutkan langkah langkah pelaksaan audit?
A :
• Membuat langkah langkah sistematis yang terstruktur dan terkait dengan maksud dan tujuan
• Memperoleh bukti dan menilainya
• Menilai kesesuaian barang bukti dengan kriteria atau aturan aturan yang berlaku
• Penyajian laporan audit
8. Q : Jelaskan hubungan antara audit dengan pengendalian internal?
A : Audit merupakan suatu upaya pengendalian internal yang dilakukan oleh sebuah instansi perusahaan dengan maksud kontrol terhadap sistem
9. Q : Jelaskan dampak perkembangan komputerisasi terhadap pelaksanaan audit?
A :
• Perkembangan computer yang sangat cepat
• Prosenya tidak dapat diikuti secara fisik
• Data tersimpan dalam bentuk dokumen fisik
10. Q : Jelaskan perbedaan audit konvensional dan audit EDP?
A :No Perbedaan Audit Konvensional dan Audit EDP
1 Bukti pemeriksaan Dokumen fisik,audit EDP Dokumen fisik dan penyimpanan data magnetik
2 Pencarian buktai transaksi Menggunakan metode audit trail,EDP Menggunakan program pencarian dan pemeriksaan
3 Pengolahan Data Kesalahan pada pengolahan data manual tidak bisa tetap kesalahannya ,mengingat pengolahan data secara manual pada audit EDP Petugas dapat berbuat kesalahan secara tidak tertentu tahapnya apabila kesalahan ,maka akan terjadi kesalahan yang sama berulang ulang selama kesalahan program belum dibenahi tu tahapnya,sehingga
4 Faktor Kesalahan dalam pegolahan data Ada kemungkinan kesalahan tidak terjadi lagi pada tahap berikutnya audit EDP Jika data yang dipakai salah maka semua laporannya juga salah,tetapi tidsk dapat dilihat secara langsung melalui laporan keuangan yang dihasilkan
No Perbedaan Audit
Konvensional Audit EDP
1 Bukti pemeriksaan.Audit konvensional Dokumen fisik Dokumen fisik dan penyimpanan data magnetik
2 Prencarian buktai transaksi Menggunakan metode audit trail Menggunakan program pencarian dan pemeriksaan
3 Pengolahan Data Kesalahan pada pengolahan data manual tidak bisa tetap kesalahannya ,mengingat pengolahan data secara manual audit EDP jika Petugas berbuat kesalahan secara tidak tertentu tahapnya ,maka akan terjadi kesalahan yang sama berulang ulang selama kesalahan program belum dibenahi tu tahapnya,sehingga
4 Faktor Kesalahan dalam pegolahan data Ada kemungkinan kesalahan tidak terjadi lagi pada tahap berikutnya, audit EDP Jika data yang dipakai salah maka semua laporannya juga salah,tetapi tidsk dapat dilihat secara langsung melalui laporan keuangan yang dihasilkan
1 Bukti pemeriksaan.Audit konvensional Dokumen fisik Dokumen fisik dan penyimpanan data magnetik
2 Prencarian buktai transaksi Menggunakan metode audit trail Menggunakan program pencarian dan pemeriksaan
3 Pengolahan Data Kesalahan pada pengolahan data manual tidak bisa tetap kesalahannya ,mengingat pengolahan data secara manual audit EDP jika Petugas berbuat kesalahan secara tidak tertentu tahapnya ,maka akan terjadi kesalahan yang sama berulang ulang selama kesalahan program belum dibenahi tu tahapnya,sehingga
4 Faktor Kesalahan dalam pegolahan data Ada kemungkinan kesalahan tidak terjadi lagi pada tahap berikutnya, audit EDP Jika data yang dipakai salah maka semua laporannya juga salah,tetapi tidsk dapat dilihat secara langsung melalui laporan keuangan yang dihasilkan
Audit:
pengujian yang dilaksanakan untuk menilai dan
mengevaluasi suatu aktivitas atau obyek.
Tipe Auditor:
u
Auditor internal
u
Auditor eksternal
u
Auditor pemerintah
Tipe audit:
u
audit operasional
u
audit kepatuhan (compliance)
u
audit pengendalian perubahan dan proyek manajemen
u
audit pengendalian
internal
u
audit finansial
u
audit kecurangan
u
Perencanaan audit
awal
u
Menetapkan ruang
lingkup dan tujuan, mencari informasi ttg industri perusahaan, mempelajari
kertas kerja tahun sebelumnya, menyiapkan audit program awal, melaksanakan
prosedur analitis awal.
u
Prosedur analitis:
suatu tes untuk menguji hubungan antara data finansial dan non finansial dan
untuk memeriksa ada tidaknya inkonsistensi yang material.
Tinjauan awal dan
penilaian SPI
u
Review, dokumentasi
dan penilaian SPI (lima komponen SPI)
u
Penilaian dan
penetapan tingkat resiko pengen-dalian.
Pengujian terhadap
pengendalian
u
Melaksanakan uji
pengendalian
u
Evaluasi temuan
u
Penilaian akhir
resiko pengendalian
u
Mengembangkan
program audit
u
Program audit:
daftar mengenai prosedur yang diperlukan dalam melaksanakan audit untuk
mencapai tujuan audit.
Substantif tes
u
Memilih dan
melaksanakan uji substantif
u
Evaluasi uji
substantif
Dokumentasi hasil audit
u
Membuat laporan
audit: mengungkapkan opini
Laporan mengenai kondisi perusahaan: mengungkapkan
kekurangan / kelemahan SPI perusahaan
Teknik dan Pendekatan audit berbasis
komputer
Audit
disekitar komputer (Audit arround the computer)
u Asumsi: Output benar2 hasil dari proses
input, sehingga proses komputer berjalan dengan benar
u Kondisi:
u Telusuran audit lengkap dan tampak
u Operasional proses
tidak kompleks dan sedikit
u Dokumentasi lengkap, seperti diagram
alir-data, flowchart sistem tersedia.
Audit
melalui komputer (Audit through the computer)
u Diterapkan pada sistem pemrosesan yang
kompleks dan on-line
Audit
dengan komputer (Audit with the computer)
u Penggunaan software audit: GAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar