Rabu, 20 Maret 2013

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI


PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada.

1. Tim Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personalpersonal
yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari :
1. Manajer Analis Sistem
2. Ketua Analis Sistem
3. Analis Sistem Senior
4. Analis Sistem Junior
5. Pemrogram Aplikasi Senior
6. Pemrogram Aplikasi Junior
Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan
dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil,
maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

2. Perlunya Pengembangan Sistem

Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena
beberapa hal :
1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem
yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :
􀂙 Ketidakberesan sistem yang lama
Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang
lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
􀂙 Pertumbuhan organisasi
Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data
semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru
menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang
lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan
informasi yang dibutuhkan manajemen.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau
efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan

Pengembangan Sistem Informasi

2. rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatankesempatan
dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi
perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat
mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
manajemen.
3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksiinstruksi
dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya
peraturan pemerintah

Prinsip Pengembangan Sistem

Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah :
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
- Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
- Investasi yang terbaik harus bernilai
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses
pengembangan sistem
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem

http://falcon832.startdedicated.com/oapi/getAd.jsp;jsessionid=D6EF1D04F865E0B26AE74FD038B143B3.falcon832
Tahapan-tahapan Pengembangan Sistem Informasi

Tahapan-tahapan Pengembangan Sistem Informasi
 – Daur Hidup Pengembangan Sistem.
– Tahap investigasi sistem informasi.
– Tahap analisis sistem informasi.
– Tahap perancangan sistem informasi.
– Tahap pembuatan sistem informasi.

Daur Hidup Pengembangan Sistem
Metode daur hidup ini terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu: yaitu tahap perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, evaluasi, penggunaan dan pemeliharaan.

Tahap perencanaan sistem informasi
Pada tahap ini, tim pembuat sistem mencoba memahami permasalahan yang muncul dan mendefinisikannya secara rinci, kemudian membentuk tujuan pembuatan sistem dan mengidentifikasi kendala-kendalanya

Tahap ini menjadi sangat penting karena
1. Permasalahan yang sebenarnya didefinisikan dan diidentifikasi secara rinci.
2. Pembangunan SI harus diarahkan pada peningkatan keunggulan kompetitf.
3. Perubahan aliran informasi akan terjadi secara besar-besaran didalam organisasi.
4. Implementasi teknologi komputer akan membawa dampak bagi tenaga kerja didalam organisasi.

Peran manajemen dalam proses perencanaan
1. Memberi umpan balik dan membangun kerjasama antarindividu dan siapa saja yang terlibat baik langsung maupun tidak.
2. Manajer bertanggung jawab untuk membuat kesanggupan guna menyusun perencanaan SI berbasis komputer, dan jika saat tiba, maka para pengelola harus siap untuk mendukung implementasi rencana tersebut.

Tahap analisis sistem informasi
Pada tahap ini tim pembuat sistem akan menganalisis permasalahan lebih mendalam dengan menyusun suatu studi kelayakan

Menurut Mc. Leod terdapat 6 dimensi kelayakan
1. Kelayakan teknis
2. Pengembalian Teknis
3. Pengembalian Non-ekonomis
4. Hukum dan Etika
5. Operasional
6. Jadwal

Faktor-faktor pemodelan SI
1. Kelayakan organisasi
2. Memilih kelompok bisnis
3. Melihat kemingkinan-kemungkinan
4. Tingkat kompetisi produk harus dapat dideteksi dengan baik
5. Lingkungan operasional sistem
6. Sistem harga

Tahap perancangan sistem informasi
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam tahap perancangan, antara lain:
A. Kebutuhan perusahaan.
B. Kebutuhan operator.
C. Kebutuhan pemakai.
D. Kebutuhan teknis.

Tahap penerapan sistem informasi
Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disusun agar dapat diwujudkan. Proses implementasi untuk prosedur dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa komputer

Realisasi sistem pada tahap penerapan ini ditempuh dengan beberapa metode, antara lain:
1. Paket Aplikasi
2. Pengembangan oleh staf sendiri
3. Pengembangan yang dilakukan dengan kerjasama yang dilakukan dari pihak luar

Tahap evaluasi
Pada tahap ini dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun.proses uji coba ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah benar.Tahapan proses uji coba, antara lain:
a.Mengecek alur sistem secara keseluruhan
b.Melakukan penelusuran pada sampel data
c.pengecekan

Tahap penggunaan dan pemeliharaan
Pada tahap ini sistem telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai digunakan untuk menangani prosedur bisnis yang sesungguhnya.
Pemeliharaan sistem secara rutin dapat meliputi penataan ulang database, memback-up dan scanning virus. Sementara itu pemeliharaan juga termasuk melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga kemutakhiran sistem.

PERENCANAAN SISTEM

TAHAP PERENCANAAN SISTEM
• Menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan
informasi pemakai
• Melibatkan Manajer senior, pemakai senior dan profesional sistem
• Proyek yang diusulkan dievaluasi dan dan diprioritaskan
• Alasan untuk melakukan perencanaan sistem :
− Dihubungkan dengan rencana bisnis
− Menghindari sejumlah kerugian
• Yang merencanakan sistem :
− Steering Committee (SC)􀃆 CIO, CEO, CFO dan Eksekutif Senior
− Tugas SC ; Merupakan penghubung antara tujuan bisnis dan sistem informasi
yang membantu untuk mencapai tujuan tersebut.
• Komponen Laporan :
− Komponen keseluruhan
Berhubungan dengan sumber daya yg akan diperoleh (3-5 tahun)
Meliputi : Personil baru, hardware, software, peralatan telekomunikasi, lokasi
komputer, keamanan
− Komponen Aplikasi
Suatu portfolio yang disetujui dari proposal proyek sistem
Secara luas menyatakan apa saja yang termasuk dalam komponen keseluruhan
• Hubungan dengan Analis Sistem
− Keduanya berhubungan dengan proses mendefinisikan kebutuhan pemakai
− Perbedaannya pada cakupan dan tahap rinci
• Pada perencanaan sistem, suatu sistem yang diusulkan harus layak dan mendukung
faktor strategik. Untuk menilai kedua kemungkinan tersebut maka harus diadakan
evaluasi terhadap faktor kelayakan TELOS dan faktor strategi PDM.

Analisis sistem
Analisis system didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam begian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mnegevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkn perbaikkan.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan system dan sebelum tahap desain system. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Misalanya anda diharapkan pada seuatu masalah untuk menentukan seberapa jauh system tersebut telah mencapai sasarannya. Jika system mempunyai beberapa kelemahan, anda harus dapat menemukannya. Tugas ini yang disebut sebagai analisis system. Tugas utama dari proses analisis system meliputi.

PERANCANGAN SISTEM SECARA UMUM

Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan
gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.
Analisis sistem dan desain sistem secara umum bergantung satu sama lain.
Studi menunjukkan bahwa apa yang dikumpulkan, dianalisis dan dimodelkan
selama fase analisis menyediakan dasar bagi desain sistem secara umum
untuk dibuat. Fase analisis sistem merupakan investigasi dan berorientasi ke
temuan.
Pada fase ini, profesional sistem harus sering membuat fitur yang baru atau
berbeda dari model dasar yang dibuat selama analisis sistem.
Kuncinya adalah dapatkan atau tuliskan semua ke dalam kertas tanpa
mencoba untuk memperbaiki desain sistem lebih awal. Aturannya adalah :
berinteraksi dengan user, periksa dengan anggota tim, periksa dengan
teknisi (pemrogram); desain ulang, periksa, periksa dan periksa kembali
tetapi jangan coba-coba untuk membangun detail yang lebih rendah atau
spec kecil selama fase ini. Semua ini akan dilakukan jika salah satu daridesain sistem secara umum sudah dipilih untuk implementasi.

EVALUASI SISTEM DAN SELEKSI

SDLC : salah satu dari metodologi pengembangan sistem.
SDLC (System Development Life Cycle) terdiri dari 6 (enam) fase :
1. Perencanaan sistem
2. Analisa sistem
3. Perancangan sistem secara umum (konseptual)
4. Evaluasi sistem dan seleksi
5. Perancangan sistem secara rinci (fungsional)
6. Implementasi sistem
Pada fase ke-4 (evaluasi sistem dan seleksi) merupakan proses dimana nilai
sistem, biaya dan keuntungan (cost & benefit) dibandingkan dan salah satu
dipilih untuk perancangan yang lebih rinci. Fase ini menjadi proses
pengoptimasian yang melihat apakah suatu sistem dapat dikerjakan dan juga
memenuhi permintaan user.
Keputusan untuk mengubah ke sistem baru sulit. Evaluasi sistem informasi dan
keputusan pemilihan bersumber dari :
ü Nilai sistem : diukur dengan TELOS (feasibility factor), PDM (strategic
factor) dan MURRE (design factor),
ü Analisa biaya & keuntungan : mengukur biaya, keuntungan yang tangible dan
intangible (masuk akal & tidak) dari sistem yang diusulkan.
Mengestimasikan nilai dari sebuah alternatif perancangan sistem yang umum
dengan menggunakan 3 faktor kategori kualitatif, yaitu :
ü TELOS : feasibility factors,
ü PDM : strategic factors,


PERANCANGAN SISTEM TERINCI

A. DESAIN OUTPUT
B. DESAIN INPUT
C. DESAIN PROSES
D. DESAIN DATABASE
E. DESAIN KONTROL
F. DESAIN JARINGAN

A. DESAIN OUTPUT
Tujuan : mengubah data ke informasi yang berkualitas dan dapat digunakan.
Tujuan akhirnya adalah untuk proses pengambilan keputusan.
Informasi yang berkualitas dan dapat digunakan meliputi hal2 berikut :
·  accessibility : easy- to-use interfaces
·  timeliness : dibuat sesuai waktu untuk melakukan aksi
·  relevance : menghindari detail yang berlebihan
·  accuracy : bebas dari kesalahan
·  usability : sesuai dengan model mental/ tipe kognitif user.
Desainer output harus menyediakan suatu produk terhadap klien (end user) yang
akan menggunakan report. Desainer harus bertanya kepada klien, format output
apa yang sangat membantu dan harus digunakan.
Report Untuk Level Manajemen
Report berhirarki
Report dibuat untuk masing2 level untuk menerima informasi yang sesuai
dengan permintaan khusus tanpa memberikan detail yang tidak relevan.
Para eksekutif akan melihat trend, tendensi dan pola. Mereka ingin mengetahui
apakah masing2 bagian sudah mencapai tujuan. Ada 2 macam report :
·  Filter report : report dibuat untuk memfilter elemen data yang sesuai dengan
permintaan. Biasanya difilter pada level atasan/ superior.
·  Responsibility report : report dibuat untuk melihat siapa yang

Implementasi Sistem
Model Implementasi

Suatu sistem yang dirancang secara buruk tampaknya tidak dapat dipakai. Pengguna berbagai kelompok umur dan pengalaman dengan komputer masa lalu mungkin memberikan dampak pada penggunaan sistem. Dukungan organisator harus mengacu pada tindakan yang membuat suatu sistem mudah untuk digunakan sebagai contoh, para pengguna yang sudah mau menggunakan sistem itu meningkatkan keinginannya untuk mengakses sistem; jika seorang pemakai harus meninggalkan kantor kemudian menemukan prekuensi pemakaian PC lebih jarang dibanding ketika PC itu ditempatkan prtama kali; suatu model menyatakan bahwa tingkat keguanaan paling tinggi memberikan kepuasan tingkat tinggi dan sebaliknya. Bila penggunaannya rendah maka kepuasannyapun rendah pula, tingkat kepuasan tinggi pada suatu sistem mungkin dapat dipakai untuk meningkatkan prekuensi penggunaan.
Implementasi Sistem
Model Implementasi
Suatu sistem yang dirancang secara buruk tampaknya tidak dapat dipakai. Pengguna berbagai kelompok umur dan pengalaman dengan komputer masa lalu mungkin memberikan dampak pada penggunaan sistem. Dukungan organisator harus mengacu pada tindakan yang membuat suatu sistem mudah untuk digunakan sebagai contoh, para pengguna yang sudah mau menggunakan sistem itu meningkatkan keinginannya untuk mengakses sistem; jika seorang pemakai harus meninggalkan kantor kemudian menemukan prekuensi pemakaian PC lebih jarang dibanding ketika PC itu ditempatkan prtama kali; suatu model menyatakan bahwa tingkat keguanaan paling tinggi memberikan kepuasan tingkat tinggi dan sebaliknya. Bila penggunaannya rendah maka kepuasannyapun rendah pula, tingkat kepuasan tinggi pada suatu sistem mungkin dapat dipakai untuk meningkatkan prekuensi penggunaan.

Pemeliharaan Sistem Informasi




Pemeliharaan dan dukungan teknis diperlukan setelah implementasi proyek komputerisasi skala besar untuk menjalani pengoperasian yang dipandu dengan baik dan kesinambungan sistem informasi di masa mendatang.
Proyek kami biasanya menyertakan periode 24 bulan pemeliharaan dan dukungan teknis selama kami menjalankan aktivitas untuk pemeliharaan preventif dan korektif dari sistem penempatan, termasuk hal berikut:
  • Tim yang berdedikasi
  • Pusat Layanan
  • Dukungan di tempat
  • Dukungan online
Program pemeliharaan preventif termasuk aktivitas berikut:
  • Server dan Pusat Pemrosesan Data
  • Jaringan
  • Administrasi keamanan
  • Lapisan basis data
  • Pemeliharaan aplikasi perangkat lunak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar